• Nov 09, 2015
• abdillahhatta

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo) Bekerjasama dengan Universitas Indonesia, ILEAD UI, Prakarsa Desa dan Desa Broadband Terpadu menyelenggarakan Program Pelatihan dan Pendampingan SDM di Desa pada senin hingga jum'at (2-6/11) di Hotel Acacia Jakarta Pusat. Sebanyak 50 Perwakilan Masyarakat Desa dari Perbatasan Indonesia datang untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dari 50 Desa tersebut, mereka mewakili 7 Provinsi yang tersebar di Indonesia antara lain, Papua, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Kepulauan Riau dan Riau. Program Desa Broadband Terpadu yang diusung oleh Kominfo ini sengaja diperuntukkan bagi Desa Desa Perbatasan di Indonesia yang menjadi Beranda Negara. Karena memang selama ini keberadaan Negara di Daerah Perbatasan masih sangat kurang dirasakan. "Kehadiran Program Desa Broadband Terpadu bagi 50 Desa Perbatasan ini adalah saebagai pilot project di tahun 2015 untuk menghadirkan Negara di Batas Indonesia. Jika hal ini dinilai baik, maka kedepan akan ada sekitar 1000 desa yang akan didampingi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan produktifitas masyarakat melalui Informatika," tegas Mas Dia Febriansyah (Plt. BP3TI Kominfo), Rabu (4/11). Jepriadi Pendamping Desa Kaliau' Kec. Sajingan Besar Kab. Sambas - Kalimantan Barat