Desa Bokor - Desa Bokor merupakan salah satu Desa yang beruntung karena ditunjuk oleh pemerintah Kabupaten untuk mengikuti Sapta Pesona mewakili Kabupaten Kepulauan Meranti, yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi yaitu Dinsa Pariwisata Provinsi Riau. Rabu 25 Mei 2016 sekitar pukul 02:00 WIB Desa Bokor mendapat kunjungan dari Tim pemberi nilai Sapta Pesona yang terdiri dari Bapak Ahmad Nawawi, Ibu Andri setiani, ibu Agustina, Dan ibu Indri. Menurut keterangan Bapak Ahmad Nawawi Hal hal yang dinilai salah satunya mengenai Sapta Pesona yaitu Keamanannya, ketertibannya, kesejukannya, keramahannya, keramah tamahan masyarakat, kenangan, kebudayaan masyarakat, dan lain sebagainya dangan aspek-aspen pendukung pariwisata itu sendiri seperti bagai mana keaksesnya, bagai mana atraksinya, bagai mana daya tariknya, bagai mana promosi destinasi, dan lain sebagainya. Kabupaten Kepulauan Meranti yang diwakili oleh Desa Bokor adalah desa yang terakhir diseluruh kabupaten dan kota diseluruh Provinsi Riau yang mendapatkan kunjungan penilaian ini.

Jumlah penilai terdiri dari tiga orang yaitu, Bapak Ahmad Nawawi bertugas menilai Sapta Pesonanya meliputi keamanan, ketertiban, kesejukan, keindahan, ramah dan kenangan, sedangkan ibu Aan Andri menilai tentang pendukung pariwisata itu sendiri meliputi aksesnya seperti apa, atraksinya seperti apa, kelembagaannya seperti apa, promosinya seperti apa dan banyak lain sebagainya, sedangkan pak Tengku Ikhsan, meneliti tentang lingkungan apakah daerah tersebut, bagaimana opservasinya, apakah daerah tersebut mempunyai larangannnya, bagai mana pengelolaan sampahnya, bagai mana pengelolaan amdalnya, dan lain sebagainya. Penilaian yang meraka lakukan bukan hanya melihat kondisi wilayah melainkan langsung bertanya kepada masyarakat setempat.

Jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini terdiri dari 12 Kabupaten dan kota se-provinsi Riau dan tanggal pengumanannya tanggal 2 Juni 2016 bertempat diPekanbaru, untuk wilayah Bokor yang akan diundang untuk mengikuti acara pengumanan pemenang yaitu Kepala Desa dan Pokdarwis. Dan juara yang diambil ada 6 wilayah terdiri dari juara 1-3 dan harapan 1-3 dan masing-masing pemenang akan mendapatkan hadiah yang sudah disiapkan oleh pemerintah provinsi untuk juara pertamannya senilai 15.000.000 (lima belas juta).