
Desa Bokor, Desa Braodband – Pemerintah Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar Pelatihan Pemutakhiran data berbasis SDGs Desa adalah pemutakhiran data IDM yang lebih detil lagi, lebih mikro, sehingga bisa memberikan informasi lebih banyak. Sebagai proses perbaikan, ada pendalaman data-data pada level RT, keluarga, dan warga
Pelatihan ini dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Bokor,dihadiri Kepala Desa Bokor, Iriyanto Abdullah, Kasi PMD Kecamatan Rangsang Barat, Fauzan,S.E, Dani Suhardi,SE, Kasi Pengembangan Evaluasi PMD Kabupaten Meranti (Narausumber),Swarman Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Meranti (Narausumber),Pendamping Desa Ardinata,Pendamping Desa Lokal Yusri,Perangkat Desa beserta Ketua RT/RW dan Kepala Dusun.

Pemutakhiran data berbasis SDGs Desa adalah pemutakhiran data IDM yang lebih detil lagi, lebih mikro, sehingga bisa memberikan informasi lebih banyak. Sebagai proses perbaikan, ada pendalaman data-data pada level RT, keluarga, dan warga.
Perangkat desa dituntut lebih berperan dalam program pemutakhiran data desa berbasih SDGS (Sustainable Development Goals) desa di tahun 2021
Pihak yang terlibat dalam proses pemutakhiran data SDGs Desa ialah Kelompok Kerja Relawan Pendataan Desa, pemerintah daerah kabupaten/kota, pemerintah daerah provinsi, dan Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi.
Dengan merujuk pada Permendesa PDTT No 21/2020, Pokja Relawan Pendataan Desa ini mencakup:
Pembina : Kepala Desa
Ketua : Sekretaris Desa
Sekretaris: Kasi Pemerintahan Desa
Anggota :
Unsur Perangkat Desa
Ketua RW
Ketua RT
Unsur Karang Taruna
Unsur PKK
Unsur masyarakat lainnya yang bersedia menjadi relawan pendata
Jangka Waktu Pelaksanaan
Pemutakhiran data SDGs Desa 2021 dilaksanakan mulai tanggal 1 Maret 2021 sampai dengan 31 Mei 2021
Sesuai Visi dan Misi Bupati Kepuluan Meranti program strategis yakni Menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti Maju, Cerdas, dan Bermartabat di Provinsi Riau yang dijabarkan menjadi tujuh program strategis
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar siap menjadikan Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai pilot project Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menciptakan desa tanpa kemiskinan.
Tinggalkan Balasan