PERINGATAN MAULID NABI MUHAMMAD SAW 1440 H BERSAMA MASYARAKAT BOKOR KECAMATAN RANGSANG BARAT

  • Nov 27, 2018
  • abdillahhatta

Desa Bokor, Desa Broadband – Bulan Rabiul Awal merupakan bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, dalam rangka memperingati hari Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H, di Masjid Al – Jihad  dan Surau Al - Hadi Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat Kepulauan Meranti melaksanakan peringati Maulid Nabi Pada Senin, 26/11/2018 telah dilaksanakan acara peringatan Maulid Nabi SAW yang selenggarakan Masjid Al- Jihad Dusun Durian Bokor dan tepat 12 Rabiul Awal 1440 H hitungan tahun islam hijiriyah, pada bulan ini hampir seluruh majelis taklim, Masjid dan Surau yang ada di Desa Bokor melaksanakan pengeritan tersebut dan salah satu di surau Al –hadi sudah melaksanakan peringatan Maulid Nabi SAW bersamaan masyarakat Bokor Dusun Kelapa dengan penceramah Ustad Al Jufri dan persembahan Grub Hadroh Sholawat Anak Desa Bokor [caption id="attachment_2965" align="alignnone" width="410"]Foto : Dihalaman Surau Al - Hadi Dusun Kelapa Bokor Foto : Acara Di halaman Surau Al - Hadi Dusun Kelapa Bokor[/caption] Kegiatan ini dihadiri masyarakat Desa Bokor, Tokoh Agama, Pemuda,Orang tua, Kesenian, Majlis Taklim Desa dan tamu undangan lainnya Dalam Pesan dan Makna dengan adanya seremonial maulid nabi, umat Islam diharapkan bisa mengingat kembali betapa gigih perjuangan rasul dalam merintis dan mengembangkan ajaran Islam di tengah tradisi dan budaya Arab yang waktu itu dalam keadaan jahiliyah dan Satu hal yang harus dilakukan umat Muslim ketika merayakan maulid nabi adalah meneladani sikap dan perbuatan, terutama akhlak mulia nan agung dari baginda nabi besar Muhammad saw. Bukan hanya seremonial belaka, perayaan itu mestinya diresapi dalam hati yang begitu dalam dan mencoba untuk meneladani dan mempraktikkan akhlak mulia dari nabi, Saat melontarkan pujian-pujian dan sholawat yang begitu menggebu-gebu, hendaknya tidak hanya ditujukan kepada fisik maupun keduniawiannya saja tetapi juga akhlak nabi yang begitu agung dan mulia. Dalam hal ibadah, akhlak mulia dan agung dari nabi itulah yang harus ditiru, dicontoh dan diteladani. Padahal kita tahu, Islam sebagai agama yang dibawa nabi Muhammad adalah rahmatan lil alamin, Artinya, Islam membawa rahmat bagi alam semesta, bukan hanya umat Muslim saja atau manusia saja, tetapi semua makhluk seperti hewan, tumbuh-tumbuhan, dan alamnya. Kesimpulan dengan adanya maulid ini kita manusia atau umat Muslim diharapkan bisa tergugah kembali untuk selalu berikhtiar secara konstan dalam meneladani dan mengamalkan ajaran-ajaran serta akhlak baginda nabi Muhammad SAW.