Pinang Jadi Prospek Baru Yang Kian Menjanjikan Dalam Perekonomian Masyarakat Desa Di Kabupaten Kepulauan Meranti

  • Feb 12, 2019
  • abdillahhatta

Desa Bokor, Desa Broadband - Pinang adalah sejenis palma yang tumbuh di daerah Pasifik, Asia dan Afrika bagian timur. Bagi masyarakat kita nusantara, pinang sudah amat familiar. Tanaman dengan batang lurus langsing dan dapat mencapai ketinggian 25 meter dengan diameter sekitar 15 cm itu terbilang mudah ditemui Karena pinang tidak hanya ditanam di areal kebun atau dijadikan pembatas sempadan tanah, tapi juga menggunakannya sebagai tanaman hias atau ornamental. Baik di dalam maupun di luar ruangan Sebagai tanaman yang "dekat" dengan kehidupan masyarakat, kegunaan pinang yang beragam memang menjadi salah satu daya tariknya. Meski belum menjadi magnet besar bagi petani seperti halnya kelapa,sagu, sawit, karet, kopi, kakao, kelapa dan aren, tapi eksistensi pinang tak boleh diabaikan begitu saja Pemilik nama Dani salah satu warga Desa Bokor kini menyampaikan ternyata bertanam pinang memiliki potensi bisnis yang bisa menjanjikan dengan income yang nyata, selain ia berprofesi lain juga bisa berkebun [caption id="attachment_3103" align="alignleft" width="505"]Foto : Petani Pinang Foto :  Proses Penjemuran Pinang Sudah di belah[/caption] Budidaya pinang tidak membutuhkan perawatan yang rumit dan resiko gagal panen pun sangat kecil. Maka tak heran, dalam beberapa tahun belakangan ini, budidaya pinang secara intensif banyak dilirik karena dianggap sebuah investasi sub sektor perkebunan yang menjanjikan di masa depan Tapi yang kemudian di bidik oleh petani pinang di desa itu adalah pasaran jualnya memang kerap di bilang “ panas “ karna harga jual sering stabil dipasaran Untuk harga pinang kering belah maupun basah biasanya dijual dengan harga yang berbeda,namun harga pinang dijual dengan harga yang lebih mahal dibandingkan pinang basah Harga pinang kering di Kecamatan Rangsang Barat mengalami penurunan harga, dari yang biasanya 16 Ribu Rupiah menjadi 12 Ribu Rupiah Kini harapan menanti para petani pinang kepada Pemerintah Desa, Kecamatan dan Kepulauan Meranti akan menyediakan Mesin Pengupas Kulit Pinang