Masuk Musim Panen, Petani Durian Bokor Raup Hingga 1 Juta Perhari

  • Jun 21, 2021
  • abdillahhatta

Desa Bokor,Desa Broadband - Musim panen durian sudah tiba di Desa Bokor Kecamatan Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti sudah mulai muncul pedagang buah berkulit duri tersebut. Kecamatan Rangsang Barat memang sentra penghasil Durian, khususnya di Desa Bokor. Musim durian, tentu menjadi momen yang paling dinanti-nantikan masyarakat terutama para pemilik Kebun Durian di Kabupaten Kepulauan Meranti. Pasalnya, peminat “raja dari segala buah” ini sangat tinggi, karena hanya bisa dinikmati dalam sekali setahun. Hatta Abdillah Petani durian, mengatakan, panen Durian tahun 2021 ini kemungkinan akan menurun dibandingkan tahun sebelumnya karena curah hujan cukup tinggi. "Curah hujan yang cukup tinggi dapat membuat bunga calon buah Durian gagal berkembang. Dan itu yang terjadi di awal tahun ini.   [caption id="attachment_3839" align="alignnone" width="415"] Foto:Panen Durian Bokor[/caption]   Untuk awal panen buah mulai bulan Juni hingga Agustus, jika curah hujan tidak tinggi bisa tersedia 50.000 buah di Desa Bokor sebagai sentra Buah Durian," ucap Hatta Abdillah, Senin (21/06/2021). Hatta Abdillah menjelaskan, di Desa Bokor sendiri terdapat 50-an petani durian, yaitu di Dusun Duiran, Dusun Cempedak dan Dusun Manggis. Bila panen raya semua petani di tiga dusun tersebut menjadi pedagang Durian hasil panen sendiri.   Ditambahkan, untuk harga jual buah durian dikebun miliknya tersebut, mulai dari yang termurah kisaran Rp30.000 hingga paling mahal Rp80.000, tergantung besar kecilnya buah durian yang dijual. Untuk diketahui, akses menuju kampung Bokor, di Kecamatan Rangsang Barat cukup baik, dengan jarak tempuh kurang lebih 30 menit. Mulai dari Ibu Kota Kabupaten sekitar 30-40 menit menuju Desa Bokor. Kemudian sekitar 2-3 menit berjalan kaki dari pemukiman menuju lokasi kebun durian Desa Bokor