• Sep 04, 2017
• abdillahhatta

Desa Bokor, DesaBroadband – Hutan Bakau bukan saja menjaga kelestarian bumi keindahan alam tapi dunia salah satunya bisa membuat wahana wisata edukasi dengan membuat tempat berliburan bagi kita dan keluarga. Tahun 2017 Desa Bokor Kecamatan Rangsang Barat mendapatkan pembangunan sebuah darmaga GA/Jetty yang biasa di sebut jalan pelantar titian dalam hutan bakau. [caption id="attachment_1593" align="alignnone" width="387"] Foto : Jalan Pelantar 50 Meter Yang Sudah dibangun[/caption] Dalam kegiatan Amenitas Pariwisata “ DAK “ dengan sumber dana APBD Kabupaten Kepulauan Meranti. Satu harapan kedapannya pemdes bokor ingin pembangunan jalan pelantar ini akan berkelanjutan ke titik akhir area perdalaman hutan bakau tersebut. karena ini adalah sebuah objek unggulan,pintu gerbangnya wisata di kabupaten kepulauan meranti. Bokor dengan Luas 319 Ha hutan bakau. Rencana kedepannya pemdes akan membuat sebuah pembibitan siput bakau , kepiting bakau, tambak udang yang akan di kelola oleh masyarakat bokor sendiri, karena meningkatkan pembangunan nasional menyeimbangkan aspek ekonomi masyarakat, sosial, lingkungan dan sumber daya alam. " ujar kades bokor. [caption id="attachment_1446" align="alignnone" width="367"] Foto : Area Wisata Hutan Magrove Desa Bokor[/caption] Nah bagi teman – teman yang ingin melihat  suasana hutan mangrove di kampong bokor dengan lebih dekat ingin mengetahui secara detail hal tentang flora dan fauna bisa mengunjung langsung  diwisata budaya kampong Bokor, di Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti.