• Jan 10, 2017
• yustamimen

Desa_Bokor -Pelabuhan yang berada di sisi pusat akses penyebrangan dusun manggis itu digunakan untuk tempat berlabuh pompong, kapal-kapal muatan. Kondisi tangga jembatan yang sudah patah dan retak-retak dikhawatirkan mengancam keselamatan masyarakat yang mengangkut barang dari kapal.

[caption id="attachment_843" align="alignnone" width="392"] jalur akses yang selalu digunakan[/caption]

“Pelabuhan ini masih tetap digunakan. Padahal, kalau dilihat, sangat berbahaya karena para warga yang mengangkut barang dari kapal harus melewati tangga yang sudah patah,”

“Mau tidak mau harus melewati bagian tangga yang rusak karena memang harus dari situ jalan mengangkut barang. Memang agak mengkhawatirkan juga karena bila sewaktu-waktu pelabuhan ambruk mengancam keselamatan,” kata seorang pekerja (RUDI) pengangkut barang jualan kedai.Barang-barang yang diangkut seperti barang belanja kedai,  harus dibawa melintas dari salah satu bagian tepi-tepi tangga yang rusak parah. Akibatnya, masyarakat saat mengangkut  barang harus bersusah payah melintas di bagian sisi jembatan yang tampak patah hingga ke permukaan laut itu.

[caption id="attachment_851" align="alignleft" width="397"] kondisi dilihat dari ujung jembat[/caption]           [caption id="attachment_985" align="alignnone" width="396"] jalur akses yang sering digunakan[/caption] Harapan kedepan , mungkin pemerintah harus melakukan monitoring bangunan agar lebih detil lagi, supaya bangunan bisa tepat sasaran.     Baca Juga : >>>>   swadaya masyarakat dalam partisifasi gotong royong   potensi diperairan sungai bokor   sapta pesona gerbang wisata desa bokor