Tarian Tepak Sirih Persembahan, Menunjukan Icon Bangsa Melayu

  • Apr 17, 2017
  • yustamimen

Desa Bokor- Tarian tepak sirih persembahan merupakan salah satu dalam tarian yang menjadi kebanggaan dan icon bangsa dan seni bagi masyarakat melayu, sesuai dengan namanya persembahan masyarakat melayu mengadakan tarian ini untuk acara penyambutan tamu-tamu dari luar, sebagai pemberian penghormatan, Karenanya  banyak orang yang menyebut tari ini persembahan dengan sebutan tari sekapur sirih.

√ SIRIH     :     Memberi arti sifat yang merendah diri dan sentiasa memuliakan orang lain, sedangkan
                        dirinya sendiri adalah bersifat pemberi.
√ KAPUR  :    Melambangkan hati seseorang yang putih dan bersih serta tulus, tetapi jika keadaan
                       tertentu  yang memaksanya ia akan berubah lebih agresif dan marah.
Bagi masyarakat melayu, sirih bukan hanya sekedar benda. Sirih juga menjadi media perekat dalam pergaulan Gerak tari persembahan sangat sederhana, bertumpu dengan gerakan tangan dan kaki. Gerakan menunduk sambil merapatkan telapak tangan merupakan bentuk penghormatan kepada para tamu yang datang, salah satunya didesa bokor sebagai tradisi adat melayu selain diadakan diacara presmian diacara pernikahan diadakan tarian ini juga . [caption id="attachment_1208" align="alignnone" width="602"]                                      Persembahan Sekapur Sirih Untuk Para Tamu[/caption] Saat pertunjukan, salah satu penari sanggar bathin galang dalam tari persembahan akan membawa kotak yang berisi kapur dan sirih. kapur dan sirih  dalam kotak tersebut kemudian dibuka dan tamu yang dianggap agung diberi kesempatan pertama untuk mengambilnya sebagai bentuk penghormatan, kemudian diikuti oleh tamu yang lain untuk mencicip kapur sirihnya. [caption id="attachment_1211" align="alignnone" width="602"]                                                         Tarian Sekapur Sirih[/caption] Tepak dan sirih digunakan sebagai barang perhiasan  atau dalam acara-acara resmi. karena tepak sirih penting dalam adat istiadat, maka tidak layak digunakan sembarangan.   Baca Juga  : Uyung sagu jadi penimbunan pelapisan aspal untuk pembangunan jalan base                       jaringan telkomsel masih 2G kapan ya 3G                       Kesulitan sarana pendidikan dan kesehatan